ADMINISTRASI BISNIS A
FISIP USU
A.
LATAR
BELAKANG
Partai Politik adalah sarana bagi
warga negara untuk dapat berpartisipasi dalam proses pengelolaan atau pembangunan negara kearah yang lebih
baik lagi. Partai Politik sudah sangat akrab di lngkungan kita. Partai bukanlah
ada dengan sendirinya karena kelahirannya mempunyai sejarah yang cukup panjang.
Partai Politik juga merupakan
sesuatu yang baru dalam kehidupan masyarakat jauh lebih muda jika kita bandingkan
dengan organisasi negara.Partai Politik terbagi menjadi 3 sistem yaitu Sistem
Partai Tunggal, Sistem Dwi Partai dan Sistem Multi Partai. Beberapa Negara
menganut Sistem Multipartai termasuk negara kita Indonesia.
B. IDENTIFIKASI & PERUMUSAN MASALAH
- Mengapa Indonesia menganut Sistem Multipartai ?
- Keuntungan dan kelemahan Sistem Multipartai ?
- Saran terhadap Sistem Multipartai ?
C. TELAAH
PUSTAKA & PEMBAHASAN
a. Indonesia menganut Sistem Multipartai
Sistem Dwipartai pernah dianut oleh Indonesia.Tetapi eksprimen dengan sistem Dwipartai gagal, mengapa ?
Sistem yang sama sekali baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang dimana sistem ini terlalu radikal buat dijalankan.Terpengaruh oleh beberapa negara yang pernah memakai sistem ini seperti AS mengenai tujuan negara dan untuk melaksanakaannya mengalami banyak kesulitan.
a. Indonesia menganut Sistem Multipartai
Sistem Dwipartai pernah dianut oleh Indonesia.Tetapi eksprimen dengan sistem Dwipartai gagal, mengapa ?
Sistem yang sama sekali baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia, yang dimana sistem ini terlalu radikal buat dijalankan.Terpengaruh oleh beberapa negara yang pernah memakai sistem ini seperti AS mengenai tujuan negara dan untuk melaksanakaannya mengalami banyak kesulitan.
Indonesia
menganut sistem Multipartai karena, Keanekaragaman
budaya politik di kehidupan masyarakat menjadikan beberapa Negara menganut
Sistem Multipartai dalam partai politik. Negara-negara yang memakai sistem
multipartai ini adalah Indonesia, Malaysia, Nederland, Australia, Prancis,
Swedia, & Federasi Rusia.
Banyaknya
perbedaan yang dilihat dari ras, suku, bahkan agama menjadikan kelompok atau
golongan masyarakat lebih menuju kearah ikatan dalam wadah yang sempit.
b. Keuntungan
& Kelemahan sistem Multipartai
KEUNTUNGAN
|
KELEMAHAN
|
1. Semakin
luasnya perekrutan orang yang berkecimpung dalam partai politik atau dunia
politik.
2. Sarana
bagi masyarakatuntuk menyalurkan aspirasi politik
3. Munculnya
tokoh-tokoh baru sehingga dapat bersaing kearah yang lebih baik.
|
1. Adanya pemisahan akibat perbedaan kelompok
masyarakat baik dari segi ras, suku maupun agama.
2. Menciptakan
kebingungan di kelompok masyarakat untuk memilih partai.
3. Banyaknya
orang-orang yang duduk di parlemen bukan dari tamatan Sarjana politik bahkan
tidak pernah belajar mengenai ilmu politik.
4. Adanya
konflik satu partai, cenderung memisahkan diri dan membuat partai baru.
5. Banyaknya partai yang bersaing sehingga mempersulit terbentuknya pemerintahan yang stabil. |
D.
KESIMPULAN
Nah,
beberapa alasan diatas mungkin dapat memperngaruhi mengapa negara kita
Indonesia memakai sistem Multipartai dibandingan dengan kedua sistem lainnya.
Sistem Multipartai lebih membuat masyarakat Indonesia ke arah pembangunan yang
lebih baik lagi, karena banyaknya perekrutan partai baru yang dimana merupakan
salah satu fungsi partai politik adalah Sebagai Rekrutmen Politik yang
berkaitan untuk menyeleksi kepemimpinan yang baik. Dan dapat memperluas serta
memperbanyak anggota sehingga merupakan salah satu cara untuk menjaring &
melatih calon-calon pemimpin yang berkualitas.
c. Saran
Saran
- Banyak partai bukan berarti memisahkan perbedaan baik suku, ras maupun agama karena Indonesia tetap satu karena kita tinggal di satu wilayah yang sama.
- Indonesia memang tidak mungkin terlepas dari sistem Multipartai tetapi partai-partai kecil harus mengabung atau bekerja sama dengan partai yang lainnya atau Mengurangi jumlah partai sehingga dapat menciptakan kestabilan politik.
- Harus dari Sarjana Politik atau sekurang-kurangnya pernah mempelajari Ilmu Politik.
- Memilih dengan hati Nurani tidak ada paksaan bagi masyarakat Indonesia
- Setiap
partai pasti mempunyai Visi & Misi mereka harus berkomitmen untuk
menjalankan itu dan sebaiknya memberikan waktu yang tepat agar Visi & Misi
mereka dapat tercapai dengan target yang telah ditentukan sehingga kita dapat
melihat apakah ada perbaikandan apakah
mereka menepati janji.
Budiardjo Miriam, 2008, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.

